BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Monday, July 26, 2010

Pengajaran dari kisah Thalut dan Jalut

Assalamualaikum....
   Lama diri ini tidak menjenguk blog kesayangan ini atas sedikit kesibukan minggu ini atau sengaja menyibukkan diri..mm...alhamdulillah,diberi peluang untuk berbakti atas jalan perjuangan ini.Moga Allah berikan ana kekuatan dalam mengharungi tanggungjawab sebagai hamba,anak,pelajar dan diberi amanah dalam perjuangan Islam...
kuatkan hambaMu ini Ya Allah...istiqamahkan diriku atas jalan perjuangan ini..Amin.
   Teringat ana kisah Talut dan Jalut yang disampaikan oleh Presiden Gamis Ust Idris dalam satu majlis.
Antara Talut dan Jalut yang man baik dan yg mana jahat?1 formula yg ana dapat ialah talut dari  ط dalam bahasa arab طاعة dan jalut dari ج yakni جهيل ,jadi Talut adalah baik dan Jalut adalah jahat...
Talut telah dilantik menjadi menjadi Ketua tentera @Raja oleh Nabi Samuel ,tapi perlantikannya dipertikaikan oleh masyarakat bahkan diremehkan kerana Talut dari adalah orang desa biasa sahaja.

"Bagaimana Talut memperoleh kerajaan atas kami, sedangkan kami lebih berhak atas kerajaan itu daripadanya, dan dia tidak diberi kekayaan yang banyak?" jawab mereka.
"Allah telah memilihnya menjadi raja kamu dan memberikan kelebihan ilmu dan kekuatan. Allah memberikan kerajaan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui," jawab Nabi Samuel.



       Ketika Talut membawa bala tenteranya sejumlah 80 Ribu orang (riwayat lain 300 Ribu orang) untuk melawan tentara Jalut termasuk didalamnya Nabi Daud. Talut berkata, "Allah akan menguji kamu dengan sebuah sungai. Maka barang siapa meminum airnya, dia bukanlah pengikutku. Dan barang siapa tidak meminumnya, maka dia adalah pengikutku kecuali mengambil secukupnya dengan tangan"
Tibalah mereka pada sebuah sungai antara Urdus (Jordan) dan palestin nafsu mereka mengalahkan segalanya. Banyak dari tentara Talut melanggar perintah tersebut dengan meminum air sepuas-puasnya pada sungai tersebut. Dan tentara Talut menyusut menjadi 319 orang (riwayat lain, 313) yang tetap taat terhadap perintah Talut dengan minum secukupnya.
      Setelah itu, mereka meneruskan perjalanan, Talut dan orang-orang yang beriman bersamanya menyeberangi sungai itu, mereka yang tidak taat  berkata, "Kami tidak kuat lagi pada hari ini melawan Jalut dan bala tenteranya".
      Namun, bagi mereka yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah pula berkata, "Betapa banyak kelompok kecil mengalahkan kelompok besar dengan izin Allah. Dan Allah berserta orang-orang yang sabar."
Maka, semakin berkuranglah tentera Talut yang terus berjuang. Mereka berhasil melewati ujian-ujian Allah. Mereka sangat kuat dan bersemangat. Mereka tidak seperti orang-orang yang luntur iman mereka, yang telah  keluar sebelum sempat berhadapan dengan bala tentera Jalut.
      Dan ketika mereka maju melawan Jalut dan tenteranya, mereka berdoa, "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kukuhkanlah langkah kami dan tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir"
Meskipun dengan jumlah tentara yang sedikit, Talut tetap maju melawan Jalut. Kedua pasukan pun bertemu dan terjadilah perang tanding satu lawan satu. Daud juga mendapat giliran. Ia berani melawan Jalut, pemimpin pasukan lawan. Melihat sosok kecil Daud, Jalut meremehkannya dengan menggertak, " Enyahlah kau, aku tidak suka membunuh anak kecil." Tidak mau kalah, Daud menyahut, " Aku suka membunuhmu." Serangan Daud ternyata merepotkan Jalut. Daud mampu mengalahkan, bahkan membunuh Jalut. Dengan demikian, pasukan Talut memetik kemenangan. Keberhasilan Daud ini menjadi buah bibir di kalangan Bani Israil.
      Sedikit bukan bermakna lemah atau perlu menyerah...mari kita jadi seperti Talut walaupun pada akhirnya tenteranya menjadi sedikit tapi beliau tetap optimis dan berusaha bersungguh-sungguh dan Allah berikannya kemenangan..Allahuakbar...dan bilamana kita buat kerja islam dan bilangan yang buatnya sedikit,jangan rasa lemah atau mengalah,optimislh...buat yang terbaik..insyaAllah Allah akan permudahkannya untuk kita..